Jakarta – TQN Center Jakarta tahun ini kembali menyelenggarakan program khalwat 40 hari. Program rutin setiap dua tahun ini rencananya akan dimulai pada Rabu, (21/03) sampai dengan Senin (30/04) dan dihelat di Masjid al-Mubarak, Rawamangun, Jakarta Timur.
Ketua pelaksana Ust. H. Andhika Darmawan menyampaikan program khalwat 40 hari adalah upaya mencetak kader muballigh, muharrik & muaddib unggulan TQN Suryalaya. “Kami mengundang para ikhwan TQN Suryalaya dari berbagai daerah untuk datang ke Jakarta mengikuti khalwat, terbatas untuk 25 peserta,” ujarnya.
Ia selanjutnya memaparkan syarat mengikuti program khawat. “Peserta adalah muballigh atau aktifis dakwah, laki-laki berusia tujuh belas hingga lima puluh lima tahun, dalam kondisi sehat, lancar membaca al-quran dan memiliki surat rekomendasi dari korwil atau perwakilan,” pungkas Ketua Bidang Amaliyah YSB Suryalaya Korwil DKI Jakarta.
Sementara itu sekretaris pelaksana, Ust. H. Handri Ramadian menjelaskan selama 40 hari latihan yang dilakukan adalah; puasa, dzikir, shalat, baca al-quran, mengurangi tidur serta mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi diri. “Insya Allah pelatihan peningkatan kompetensi akan diisi oleh berbagai narasumber yang berkompeten,” ujarnya saat rapat persiapan.
Program khalwat mendapatkan respon yang positif dari berbagai pihak. Salah satunya dari Drs. Asep Haerul Gani, psikolog yang mendalami dzikir tarekat. “Program khalwat telah terbukti membuat pesertanya berubah,” ujar ia mengomentari.
(baca juga : Kursus Pendalaman Tasawuf di TQN Center, Menjadi Kontributor Manaqib)
“Saya sangat merasakan sekali manfaat khalwat empat puluh hari ini. Silahkan teman-teman yang ingin merasakannya juga,” ujar Syarifuddin Manaf, alumni khalwat angkatan ke-4
Berdasarkan rilis yang redaksi terima, hingga hari ini sudah terdaftar 20 peserta dari berbagai daerah, antara lain; Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, bahkan ada yang dari Malaysia. Sementara, kepanitian melibatkan alumni khalwat yang telah mencapai 4 angkatan.
Program ini memerlukan kesiapan yang matang baik dari panitia maupun peserta. Empat puluh hari adalah waktu yang cukup panjang melakukan riyadhah secara terstruktur. Jumlah peserta dibatasi untuk mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan situasi dan kondisi di TQN Center Jakarta.
Di akhir rapat persiapan, Ust. H. Andhika mengajak rekan-rekan yang belum berkesempatan ikut program khalwat, untuk berpartisipasi menyukseskan kegiatan ini. Bisa dengan pikiran, tenaga, materi bahkan doa. “Semoga ini menjadi khidmat kita kepada Hadhratus Syaikh Pangersa Abah untuk memunculkan kader-kader muballigh, muharrik dan mu’addib yang unggul,” pungkasnya.
Anda berminat? Silahkan hubungi 0821-4884-6881.