kabar duka

Kabar Duka: H. Utju Suparta, Majelis Pembina YSB Pusat Periode 2003 – 2008 Wafat

Jakarta – Ir.H. Utju Suparta Suriakusumah wafat pada hari kamis(28/2) di Jakarta pada pukul 11:50 WIB , Beliau adalah salah seorang anggota pembina periode 2003 – 2008 beliau juga datang dari keluarga besar Yayasan Serba Bakti (YSB) Pontren Suryalaya.

Semasa hidupnya Pak Utju dikenal sebagai tokoh penggerak TQN di Jakarta. “Beliau adalah sesepuh ikhwan TQN yang mengadakan manaqib pertama di Jakarta,” tulis Ustadz Herlan dalam laman facebooknya.

. Handri pengurus LDTQN Jakarta menyampaikan rencananya Almarhum akan dimakamkan diBandung,pagi ini selepas shubuh sekitar jam lima pagi diberangkatkan

Semasa hidupnya Pak Utju dikenal sebagai tokoh penggerak TQN di Jakarta. “Beliau adalah sesepuh ikhwan TQN yang mengadakan manaqib pertama di Jakarta,” tulis Ustadz Herlan dalam laman facebooknya.

manaqib

A

Pengemban Amanah sekaligus Sesepuh Pontren Suryalaya KH. Zaenal Abidin Anwar mengajak para ikhwan untuk mendoakan dan melakukan shalat ghaib.

“Kepada para ikhwan TQN Pontren Suryalaya supaya dapat melaksanakan shalat ghaib, tahlil serta doa-doa lainnya untuk almarhum,” demikian rilis yang disampaikan kepada redaksi.


Wakil talqin Kiai Wahfiudin Sakam mengenang jasa-jasa almarhum Pak Utju mengembangkan TQN di Jakarta dan dunia Internasional. “Insya Allah beliau husnul khatimah dan berkumpul bersama Pangersa Abah.

MANAQIB CIANJUR IBU BELLA

Perwakilan Ibu Bella Kabupaten Cianjur Gelar Manaqib Di Masjid Jami Darul Falah

CIANJUR – Di Masjid jami Darul Falah kemarin (25/2) perwakilan ibu Bella kabupaten Cianjur mengadakan Manaqib syekh Abdul Qodir al- jailani. Acara manaqib di buka oleh Ibu Hj. Sa’adah Munawaroh istri dari Wakil Talkin Kh. Aang Muhaeminul (Alm).


Dilanjutkan Pengumuman Oleh ketua Ibu Bella Perwakilan Cianjur oleh Ustazah Hj. Drs. Iis Juariah


F
F

Pembacaan Tanbih, Tawasul, dan Manqobah Oleh Ibu-Ibu Bella dari Kec. Sukaluyu.



Hikmah Ilmiah di sampaikan oleh Ust. Ahmad Ubaidillah Pimp. Ponpes Al Ma’Mur dari Kec. Ciranjang.

Manaqib-Semarang-2-750x430

Inilah Pesan Kiai Anhari untuk Ikhwan yang Baru Talqin Dzikir

Semarang –Bertempat di Masjid Al-Muhtadun yang beralamat di Jl. Banteng Utara VI Gayamsari. Perwakilan Semarang kemarin Ahad (17/2) mengadakan Manaqib Syekh Abdul Qadir al-Jailani (qs). Amaliah bulanan ini digelar Ahad ketiga setiap bulannya di Masjid Al-Muhtadun.


Ustadz Su’aidi Ahmad, alumni Lirboyo Jawa Timur. Ustadz yang aktif di PLN Demak menyampaikan materi keluarga sakinah. “Suami istri harus bisa saling menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing sesuai kaidah Islam,” ujar ayah dengan dua putra ini.

Membina keluarga yang baik ada tuntunannya di dalam tanbih.


P

“Oleh karena demikian, hendaklah segenap murid-murid bertindak teliti dalam segala jalan yang ditempuh, guna kebaikan dhohir-bathin, dunia maupun akhirat, supaya hati tenteram, jasad nyaman, jangan sekali-kali timbul persengketaan, tidak lain tujuannya ‘Budi Utama-Jasmani Sempurna’ (Cageur-Bageur).”

Sementara itu Kiai Anhari setelah menyampaikan talqin dzikir berpesan agar ikhwan dan akhwat istiqamah mengamalkan dzikrullah. “Implementasikan Islam Iman dan Ihsan dengan baik seperti yang dicontohkan guru mursyid,” pungkas wakil talqin yang tinggal tidak jauh dari lokasi manaqib.

02172019-UPGRADINGIANGKATANKE-50_2

UPGRADING I ANGKATAN KE-50 LEMBAGA DAKWAH THOREQAT QODIRIYYAH NAQSYABANDIYYAH (LDTQN) PONDOK PESANTREN SURYALAYA

Suryalaya.org. Sabtu (16/02/2019). Bertempat diserambi Masjid Nurul Asror mengadakan acara penyelenggaraan UPGRADING 1 ini merupakan penyeragaman Amaliyah TQN Pontren Suryalaya.Kegiatan ini dilakssanakan pada hari sabtu- minggu ,16-17 Februari 2019 M/11-12 Jumadil Akhir 1440 H.Acara tersebut dihadiri para mubaligh/mubalighah ,para ustadz/ ustadzah para sesepuh khotaman dan Manaqib yang berada dibawah naungan Yayasan Serba Bakti Pontren Suryalaya dari pengurus pusat sampai daerah dari dalam / luar negeri, baik ikhwan maupun akhwat.Mengambil Barokah dari amaliyah manaqib di bulan Jumadil Akhir 1440 H ini, Tiada lain penyelenggaraan kegiatan UPGRADING I adalah untuk penyeragaman Amaliyah TQN Pontren Suryalaya .
Acara Upgrading ini dimulai sekitar pukul 13.00 WIB yang dibuka oleh Dr. Muhammad Kodir, M.Si. selaku Ketua Umum LDTQN Pontren Suryalaya.

F


F

F

F

Yang menjadi Nara Sumber dalam kegiatan ini, antara lain :
1. H. Baban Ahmad Jihad S.B. Ar.
2. KH. Beben Muhammad Dabbas
3. KH. Sandisi
4. Dr. M. Kodir, M.si.
5. Drs. H. Suhrowardi, M.Ag.

Pelantikan-YSB-2

4 Harapan Pengemban Amanah Kepada Pengurus Yayasan dan Ikhwan TQN Suryalaya

Tasikmalaya –Yayasan serba Bakti(YSB) Pusat melantik pengurus perwakilan Banyumas dan Cilacap di Pontren suryalaya pada hari sabtu(16/2) Sebelum pelaksanaan Manaqib Syaikh Abdul Qadir al-Jailani (qs) bulan Jumadil Akhir 1440 H di Pontren Suryalaya Sabtu (16/2).

Surat keputusan yang dibacakan oleh Sekum H. Edi Karman S.Ag., mengukuhkan Bambang Darsono sebagai Ketua Pengurus Harian Perwakilan Banyumas dan Muh. Mahasin Ketua Pengurus Harian Perwakilan Cilacap Periode 2019 – 2024.

Ketua Majelis Pembina YSB Pontren Suryalaya KH. Zaenal Abidin Anwar mengucapkan syukur alhamdulillah dan menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus yang baru saja dilantik. “Semoga dapat melaksanakan amanat ini dengan sebaik-baiknya dilandasi rasa tulus, ikhlas  lillahi ta’ala,” demikian seperti yang dibacakan oleh putra bungsu Pangersa Abah Anom H. Akhmad Masykur Firdaus Ar.

manaqib

H

Ajengan Njen panggilan akrab KH. Zaenal Abidin Anwar mengajak pengurus yang baru dilantik menyimak dan menghayati salah satu maklumat Hadratus Syekh KH. Ahmad Shahibul Wafa Tajul ‘Arifin (qs). Maklumat yang dimaksud adalah maklumat Nomor: 01.PPS.V.2002 yang ditulis dan tandatangi pada tanggal 4 Rabiul Awal 1423 H, bertepatan dengan 17 Mei 2002.

Ada 5 himbauan Pangersa Abah dalam maklumat tersebut. Ajengan Njen mengulas point terakhir:

“Menjaga diri agar tidak berbuat yang bertentangan dengan petunjuk, pedoman, tuntunan, bimbingan dan pengajaran yang telah ditetapkan dalam amalan TQN Pontren Suryalaya, baik dilakukan secara sendiri-sendiri maupun secara organisasi. Bagi mereka yang melakukan penyimpangan atau perekayasaan terhadapnya maka Abah tidak bertanggung jawab dan segala akibat yang ditimbulkannya menjadi tanggung jawab yang bersangkutan.” 


A

Pengemban amanah dan sesepuh Pontren Suryalaya juga mengingatkan ikhwan dan akhwat tetap istiqamah dalam mengamalkan amaliah sesuai yang telah digariskan oleh syekh mursyid. Termasuk tetap berpegang teguh kepada tanbih wasiat Abah Sepuh.

“Oleh karena itu pengurus YSB Pontren Suryalaya harus lebih memahami dan menghayati maklumat Pangersa Abah Anom dengan baik dan benar. Berkhidmah kepada Pangersa Abah Anom termasuk kepada yayasan melalui pelaksanaan rangkaian ibadah amaliah TQN dengan rasa tulus, ikhlas dilandasi rasa syukur kepada Allah SWT.”

Menurut Ajengan Njen jika tidak dilandasi rasa tulus dan ikhlas akan menyebabkan hancurnya amaliah ibadah selama ini. “Oleh karena itu kita senantiasa berpegang teguh kepada tali Allah, wa’tashimu bi hablillah dengan tetap qalbu kita tersambung kepada Pangersa Abah Anom.”


P

Ada 4 harapan yang disampaikan Ketua Majelis Pembina ;

  1. Kepada pengurus yang baru saja dilantik dapat bekerja dengan niat yang tulus, ikhlas, jujur dan bertanggung jawab serta mampu menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai komponen yang ada di daerah.
  2. Kepada pengurus lama, terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas jasa baik dan pengabdian selama ini yang telah diberikan untuk kemajuan Pontren Suryalaya. Semoga kebaikan tersebut menjadi amal shaleh dan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.
  3. Kepada para ikhwan dan akhwat agar senantiasa berpatisipasi dalam melaksanakan program-program pembangunan yang telah digariskan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah. Senantiasa menghayati dan mengamalkan tanbih dalam kehidupan sehari-hari juga mengamalkan dzikrullah yang seragam sebagaimana amanat yang diajarkan pada waktu ditalqin. Mempelajari buku-buku yang diterbitklan oleh Pangersa Abah Anom sebagai pedoman peningkatan amaliah TQN Pontren Suryalaya.
  4. Kepada pengurus baru, kami menaruh harapan besar bagi kemajuan YSB Pontren Suryalaya. Semoga kepengurusan yayasan ini dan kita semua senantiasa mendapat lindungan, taufik dan hidaya dari Allah SWT.

Diakhir pesannya Ajengan Njen mendoakan semoga kita semua senantiasa memperoleh taufik dan hidayah serta kekuatan lahir dan batin dalam melaksanakan tugas mengembangkan syiar islam melalui amaliah TQN Pontren Suryalaya.

Ajengan-Sandisi-750x430

Ajengan Sandisi Bahas Manqabah ke-15 Syekh Abdul Qadir di Manaqib Suryalaya

TASIKMALAYA –Pondok pesantren Suryalaya Tasikmalaya mengadakan Manaqib syekh Abdul Qodir jailani (qs) pada hari Sabtu(16/2), jamaah dari dalam dan luarnegeri selalu memenuhi acara yang ruti diadakan setiap tanggal 11 bulan Hijriah ini.

KH. Beben Muhammad Dabbas menyampaikan khidmat ilmiah. Dikarenakan kurang sehat digantikan oleh KH. Sandisi. “Alhamdulillah kita masih bisa bersilaturrahim berkumpul, berjamaah untuk manaqib bersama keluarga besar Pondok Pesantren Suryalaya,” ujar Ajengan Sandisi.

Di dalam manqabah yang ke-15 ada seorang perempuan mengadu kepada Syekh Abdul Qadir. Ia menangis anak satu-satunya hilang tenggelam ke dasar lautan. Perempuan itu mempunyai keyakinan bahwa syekh bisa mengembalikan dan menghidupkan anaknya kembali.

manaqib

W

“Manaqib merupakan siloka-siloka atau simbol-simbol. Perhatikan Syekh Luqman memberikan nasehat kepada para putranya.” ujar Ajengan Sandisi.

“Wahai anakku, sesungguhnya kehidupan dunia ini bagaikan lautan yang begitu dalam. Sungguh telah banyak manusia yang tenggelam di dalamnya. Jika kalian ingin selamat, jadikan kehidupanmu di dunia ini bagaikan kapal dengan taqwa kepada Allah SWT. Muatan-muatan kapal itu adalah iman dan layarnya adalah bertawakal kepada-Nya,” jelasnya.

Berdasarkan wasiat Syekh Luqman kepada para putranya maka yang harus kita miliki adalah taqwa kepada Allah swt.

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” [QS Al-Hasyr, Ayat 18]


M

“Perhatikan kehidupanmu di dunia ini.  Asal dari mana, sedang di mana, akan ke mana dan apa yang akan dibawa. Pertanyaan ini harus dijawab oleh diri kita masing-masing,” sambungnya.

Dunia menurut Syekh Luqman dinyatakan sebagai lautan yang begitu dalam dan banyak manusia yang tenggelam di dalam lautan itu.

‘Artinya jangan sampai kita tenggelam di dalam lautan, selalu mencintai urusan dunia sampai lupa dengan urusan akhirat.”

“Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.” [QS Al Munafiqun, Ayat 9]

Kembali ke manqabah yang dibahas. Perempuan yang menghadap ke Tuan Syekh memohon agar syekh membangkitkan kembali ruh anaknya yang telah benar-benar tenggelam dengan urusan dunia dan keluarga dari mengingat Allah sehingga dirinya lupa dari mengingat Allah.


S

Proses menghidupkan ruh inilah yang disebut talqin dzikir.

Dalam proses talqin yang pertama, baru dikumpulkan alam jasad yang berserakan.  Begitu datang ke rumah belum menemukan anaknya, perempuan itu tidak putus asa. Datang lagi ke Tuan Syekh untuk talqin yang kedua.

Proses talqin yang kedua, ruhnya baru dihidupkan kembali. Masih belum menjumpai anaknya, perempuan itu kembali mendatangi syekh. Baru setelah talqin yang ketiga getaran qalbunya hidup dipakai dzikir kepada Allah SWT.

“Jadi proses talqin boleh berulang, yang penting sampai terasa hidupnya qalbu dipakai dzikir kepada Allah.”

Kesimpulan, kehidupan di dunia ini kapalnya harus kokoh. Isi kapal dengan dzikrullah (muatan iman). dan benar-benar berserah diri kepada Allah setelah berusaha (layar kapal). (

dua-abah-750x430

Tentang Tanbih, Apa Kata Ikhwan ?

Jakarta – Tanbih sebagai pedoman hidup ikhwan dan akhwat telah berusia 63 tahun lebih semenjak ditandatangani oleh Pangersa Abah AnomRabu (13/2). Tanbih sebagai pedoman hidup ikhwan dan akhwat TQN Pontren Suryalaya memiliki nilai-nilai yang masih relevan hingga saat ini dan menjadi solusi kehidupan.

Apa kata murid-murid Pangersa Abah Anom tentang tanbih? Berikut beberapa testimoninya;

“Negara mempunyai UUD, agama mempunyai kitab suci, sastrawan dan budayawan mempunyai kredo. Semua itu berfungsi sebagai acuan dan pedoman berprilaku. Maka TQN Suryalaya mempunyai TANBIH. Secara bahasa tanbih bermakna peringatan, perhatian. Tetapi secara praktis bermakna sebagai tolak ukur tingkat keterpujian akhlak setiap pengamal TQN Suryalaya.” (KH. Dimhari, Pengasuh Pesantren Latifah Mubarakiyah, Cangkringan Yogyakarta).

“Subtansi tanbih itu padat berisi, dalam dan komprehensif. Membacanya, mendengarnya dan merenungkanya dapat menembus relung jiwa yang butuh cahaya. Menghayatinya dapat menghadirkan sejuta rasa; malu, haru, rindu, menyatu. Tanbih bersumber dari kebeningan qalbu dan ikhlasnya rasa, sehingga dapat menembus jiwa. (Dr. H. Imam Khanafi al-Jauhari, Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Pekalongan).

“Sangat-sangat bermakna kalimat yang ada di dalam tanbih sehingga tidak sedikit orang yang mendengar dan membaca langsung mendapat petunjuk. Kita bisa menangis dengan sendirinya. Dalam waktu yang singkat pula pembaca atau pendengar dapat merasakan sentuhan ke dalam qalbu.” (H. Syamsul Hidayat, TQN Batam).

“Tanbih itu gerbongnya TQN menuju keridhanNya. Membumikan bahasa al-Quran dan hadis serta ijma ulama, menjadi aplikasi inti dari sari pati ajaran islam. Untaian mutiara, ‘Cintailah orang yang membencimu’ adalah maqam para waliyullah.” (Ustadz H. Agus Syarif Hidayat, TQN Jakarta).

“Hal yang sangat mengagumkan dari Tanbih adalah adanya pesan untuk menaati aturan Agama dan Negara. Di satu sisi membuat para pengamal TQN Suryalaya memiliki kesadaran untuk selalu taat aturan yang berlaku. Di sisi lain menjadi alibi bagi negara tempat domisili bahwa pengamal TQN Suryalaya bukan pengusung paham radikalisme.”.

tutor 3

Tutorial Membuat Jadwal Manaqib bagi Ikhwan/User di Aplikasi Ayo Kita Manaqib

  1. KLIK MENU APLIKASI
Klik Menu Aplikasi

2. PILIH BUAT JADWAL MANAQIB

Klik Buat Jadwal Manaqib

3. KETIKAN NAMA ACARA MANAQIB

Ketikan Nama Acara

4. PILIH JENIS UDANGAN

Pilih Jenis Undangan : Umum, Khusus Ikhwan, Khusus Akhwat

5. TENTUKAN TANGGAL DAN WAKTU ACARA

Pilih Tanggal dan Waktu Acara Anda

6. TENTUKAN TEMPAT ACARA MANAQIB

Pilih tempat acara anda : Masjid, Mushola, Rumah, Pesantren

7. KLIK ALAMAT AKAN DI ARAHKAN KE GOOGLE MAPS

8. KETIKAN DETAIL ALAMAT ANDA : Contoh ( Masjid Nurul Asror, Lokasi Samping Swalayan, Lokasi di kediaman Bpk. Asep)

Ketikan details alamat anda.

9. PILIH MUBALIGH YANG TELAH TERDAFTAR DI APLIKASI

10. MASUKAN NO TELEPON ANDA ATAU KONTAK YANG BISA  DI HUBUNGI

MAsukan No Telepon yang bias di hubungi

11. KETIKAN KETERANGAN TAMBAHAN UNTUK MENJELASKAN DETAIL ACARA.

Tambahkan keterangan untuk lebih detail acara tersebut

12. KEMUDIAN SIMPAN, MAKA UNDANGAN ACARA TERSEBUT AKAN TERKIRIM KE MUBALIGH.

Klik SIMPAN

13. SETELAH DI TERIMA MUBALIGH, MAKA ACARA TERSEBUT AKAN TAMPIL DI FITUR JADWAL MANAQIB. BILA ADA PERUBAHAN ATAU PEMBATALAN ACARA SILAHKAN HUBUNGI ADMIN MANAQIB.ID. Email : manaqib.id@gmail.com / 0813-8106-2401

IMG-20190211-WA0021-750x430

Selamat Kepada Pengurus LDTQN Bandung Barat Yang Dilantik

Bandung –Masjid Daarul Mukhlisin, Komp. Bukit Permata mengadakan acara pelantikan pengurus lembaga dakwah TQN Pontren Suryalaya kabupaten Bandung Barat periode 2019-2024.Pelantikan dilakukan ahad(10/2).

Ketua Dewan Pembina, KH. Baban Ahmad Jihad SB. Ar., mengatakan, dibentuknya LDTQN untuk menjaga, melestarikan, dan menyampaikan amaliah TQN kepada para ikhwan. “Tidak menambah dan mengurangi amalan yang sudah disampaikan oleh Guru Mursyid Syekh Ahmad Shahibul Wafa Tajul Arifin,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Haji Baban mengingatkan agar selalu menjaga adab kepada mursyid. “Mari berlomba-lomba untuk meningkatkan dan menyamakan amaliah melalui program upgrading.

Selanjutnya putra Pangersa Abah Anom ini menekankan, sudah menjadi kewajiban murid Abah Anom untuk menjaga amaliah yang sudah diamanahkan tidak terpengaruhi oleh yang lain-lain.


P

Ketua Umum LDTQN Dr. Muhammad Kodir setelah melantik menyampaikan pesan kepada pengurus. “Insya Allah dengan ikut serta kita menjadi anggota dan pengurus LDTQN sudah mengandung unsur khidmat di dalamnya.”

Dekan Fakultas Dakwah IAILM ini mengatakan jika kita ikhlas menjalankannya maka kita akan termasuk orang yang membantu Guru Agung Pangersa Abah Anom. “Menjalankan dakwah TQN secara gotong royong menjadi ringan dibanding sendiri-sendiri.”

Terpilih sebagai Ketua Pengurus LDTQN Kab. Bandung Barat Ustadz Muhammad Cucun Khoerudin . Menurut kontributor TQNNews di Bandung Ust. Shony, setelah dilantik pengurus baru akan melakukan konsolidasi internal dan membuat program kerja.