Lombok – Pagi ini, Kamis (23/8) selepas shalat shubuh Kyai Wahfiudin diminta untuk menguatkan mental dan spiritual para pengungsi di Kec. Pemenang Kabupaten Lombok Utara.
“Beliau dari semalam ikut bergabung dengan para pengungsi, tidur di tenda-tenda yang telah disediakan. Ada sekitar 3.765 pengungsi yang terdaftar,” kata Anis.
Banyak yang masih khawatir akan terjadinya gempa susulan sehingga masyarakat lebih nyaman tinggal di pengungsian. Terlebih lagi rumahnya telah hancur, rata dengan tanah.
Kyai Wahfiudin menyampaikan turut berduka dan berdoa atas korban gempa. “Mohon maaf dari awal saya tidak bisa langsung turun ke Lombok Utara karena saat itu masih di Moskwa,” terang Mudir Aam JATMAN.
Selesai shalat shubuh wakil talqin Abah Anom ini memberikan pemahaman tentang musibah kepada jamaah. Musibah menurut Wakil Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi MUI Pusat ini mempunyai banyak makna, salah satunya adalah bentuk kasing sayang Allah swt kepada hambanya.
Di akhir paparannya beliau meyampaikan talqin dzikir atau pembelajaran dzikir kepada para pengungsi ini. Praktek dzikir yang tembus ke dalam qalbu menggelora di tenda pengungsian. Selesai dzikir kru membagikan buku panduan dzikir (Uquudul Jumaan) untuk seluruh jamaah.